Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


API Kampus Bersama 28 Korban DO UKI Paulus Makassar Kepung DPRD Sulsel

February 03, 2020 Last Updated 2020-02-03T12:54:39Z


MAKASSAR,- Tak terima di Drop Out (DO) oleh pihak kampus, 28 korban DO bersama API (Aliansi Perjuangan Demokrasi) KAMPUS mengepung Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.(3/2/2020)

Massa aksi yang tergabung dari beberapa organisasi ini, start dari kampus UKI Paulus Makassar.

Setibanya di depan kantor DPRD Sulsel, massa meminta pihak DPRD untuk merespon cepat kasus tersebut.

Salah satu massa aksi menyampaikan, banyaknya kekerasan akademik dalam bentuk pemecatan akhir-akhir ini, merupakan suatu cerminan buruknya ruang demokrasi di kampus. Kami harap ini menjadi atensi bagi seluruh stakeholder karena ini bisa menjadi preseden buruk bagi dunia perguruan tinggi terkhususnya di Sulawesi Selatan, pungkas Ancik.

Dari data yang terhimpun, 28 mahasiswa UKI Paulus Makassar tersebut di Drop Out akibat melakukan aksi demonstrasi di kampusnya.

Setelah melakukan beberapa kali orasi, massa aksi kemudian di temui oleh pihak DPRD Sulsel.

Pihak DPRD Sulsel diketahui menjanjikan RDP (Rapat Dengar Pendapat) untuk 28 korban serta berupaya mendatangan Rektor UKI Paulus Makassar.

Saat menerima massa aksi, pihak DPRD Sulsel juga memperlihatkan undangan RDP yang di tujukan kepada Rektor UKI Paulus Makassar.


Setelah membaca pernyataan sikapnya, Massa aksi API Kampus kemudian melanjutkan aksinya di bawah jembatan Fly Over Makassar sebelum kembali ke titik kumpulnya.*(red)


×
Berita Terbaru Update