MAKASSAR,- Komite Pejuang Kerakyatan (KPK) menggelar dialog publik yang bertemakan "Merawat Kebhinekaan Sebagai Identitas Dan Kekuatan Bangsa Demi Terwujudnya Harkamtibmas" yang menghadirkan pembicara Kapolrestabes Makassar Kobes Pol Yudhiawan dan Direktur Lyceum Philosophia Institute Ustadz Alfit Syair Lc, Moderator Dewan Penasehat KPK Miswar Kansil, bertempat di warkop Biliz. (26/12/2019)
Pimpinan KPK, Kambrin berharap dengan adanya kegiatan dialog seperti ini semoga kedepannya dapat mengantarkan kita kepada perilaku yang lebih toleransi dan saling menghargai satu sama lain tanpa ada tendensi atau perdebatan mengenai agama, suku, budaya dan ras yang berdampak pada perpecahan diantara kita.
Sengaja kami mengundang Bapak Kapolrestabes sebagai pembicara untuk berbicara dari kacamata hukum yang bertujuan untuk menambah spirit persatuan dan persaudaraan antar sesama agar kedepannya kita senantiasa bersinergi dengan aparat kepolisian bersama-sama menjaga ketertiban umum. Dan Pegiat Filsafat berbicara dalam perspektif filsafat agar cinta kasih diantara kita selalu terjaga dan terawat sehingga sisi kebijaksanaan menonjol dalam diri kita, tutur Kambrin.
Lanjutnya, Kegiatan dialog seperti ini perlu diadakan untuk membuka ruang diskusi kita, berbicara masalah sampai menemukan solusi yang tepat atas masalah tersebut. Ketika ada solusi maka perlu untuk kita secara bersama-sama mengeksekusi, tutup Kambrin.*(red)
Pimpinan KPK, Kambrin berharap dengan adanya kegiatan dialog seperti ini semoga kedepannya dapat mengantarkan kita kepada perilaku yang lebih toleransi dan saling menghargai satu sama lain tanpa ada tendensi atau perdebatan mengenai agama, suku, budaya dan ras yang berdampak pada perpecahan diantara kita.
Sengaja kami mengundang Bapak Kapolrestabes sebagai pembicara untuk berbicara dari kacamata hukum yang bertujuan untuk menambah spirit persatuan dan persaudaraan antar sesama agar kedepannya kita senantiasa bersinergi dengan aparat kepolisian bersama-sama menjaga ketertiban umum. Dan Pegiat Filsafat berbicara dalam perspektif filsafat agar cinta kasih diantara kita selalu terjaga dan terawat sehingga sisi kebijaksanaan menonjol dalam diri kita, tutur Kambrin.
Lanjutnya, Kegiatan dialog seperti ini perlu diadakan untuk membuka ruang diskusi kita, berbicara masalah sampai menemukan solusi yang tepat atas masalah tersebut. Ketika ada solusi maka perlu untuk kita secara bersama-sama mengeksekusi, tutup Kambrin.*(red)