Penipuan berkedok jual beli kendaraan terjadi lagi. Kali ini menimpa salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.
Dari pantauan dan penulusuran tim corongdemokrasi dari berbagai referensi di media, salah satu perusahaan yang di sebutkan korban yakni PT. JBA Indonesia diduga melakukan tindak penipuan.
Diketahui dari situs resmi PT. JBA Indonesia (www.jba.co.id), JBA BidWin Auction adalah hasil akusisi PT Adi Sarana Lelang atas PT JBA Indonesia. Akusisi tersebut menghasilkan satu brand terkemuka dengan nama JBA BidWin Auction (JBA) per 15 Februari 2019.
PT Adi Sarana Lelang (BidWin) adalah merupakan bagian dari PT Adi Sarana Armada Tbk (Triputra Group) yang beroperasional sejak 2014. BidWin menjadi perusahaan lelang yang agresif dan dinamis. Dalam waktu kurang dari lima tahun BidWin telah menjadi balai lelang nomor tiga dan memenangkan berbagai pernghargaan di Indonesia. BidWin telah memiliki lebih dari 10 kantor cabang di berbagai kota besar di Indonesia.
Sedangkan, PT JBA Indonesia adalah salah satu pionir lelang otomotif yang memiliki induk perusahaan Japan Bike Auction di Yokohama, Jepang. JBA memasuki pasar lelang otomotif di Indonesia sejak 2011 dan menjadi perusahaan lelang yang stabil dengan pasar yang luas. Hingga 2018, JBA telah memiliki 9 kantor cabang di berbagai kota besar di Indonesia.
Salah satu Kantor PT. JBA Indonesia Cabang Makassar bertempat di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa.
Dari hasil wawancara tim corongdemokrasi dengan korban, korban dengan inisial MA menuturkan bahwa dia baru sadar setelah dua bulan mobil saya pakai dan ingin dijual, ternyata nomor mesin fisik berbeda dengan data di BPKB.
Ditelisik ternyata korban telah melaporkan permasalahan ini ke pihak kepolisian, namun sampai saat ini menurutnya belum ada titik terang.