Pengelolaan dana program Anggur Merah di Desa compang mekar, Kecamatan Lama leda, Kabupaten Manggarai Timur diduga dikorupsi.
YDH salah satu masyarakat desa compang mekar mengatakan pengelolaan dana Anggur Merah di desanya tidak pernah dilakukan evaluasi sejak dana itu di dikucurkan.
YDH menjelaskan, modal awal dana Anggur Merah yang berasal dari Pemerintah Provinsi NTT sebanyak Rp 250 juta.
" Di Desa compang mekar, sejak dana itu di datangkan pihak pengelola tidak pernah melakukan evaluasi sampai hari ini juga program tersebut tidak jelas, ujar YDH.
Untuk itu YDH meminta agar Pemerintah Kabupaten Manggarai timur atau dinas terkait ,tipikor dan Kejaksaan Negeri Manggarai agar segera menelusuri dana Anggur Merah di Desa compang mekar.
Lanjutnya, saya minta kepada tipikor, kejaksaan negeri manggarai datang untuk cek program angguruh merah di desa compang mekar. Pemanfaatan dana itu terkesan main-main asal jadi dan tanpa pertanggung jawaban yang jelas. Bahkan peminjaman dana itu pun di luar mekanisme dan sama sekali dan tidak memenuhi Kriteria yang ada, tandas YDH.
” Dana dua ratus juta itu sekarang entah kemana. Kami masyrarakat hanya mendengar uang sebanyak itu tapi kenyataannya tidal ada realisasi bagi kepentingan masyarakat ", tutup YDH. *(red)