Terkait aksi penolakan pembangunan menara SUTT yang di bangun di Kaccia RT.06/RW.06 Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar hingga kini tidak ada kejelasan.
Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) bersama masyarakat Kaccia telah melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 10 Oktober 2019 di depan kantor PT. PLN (PERSERO) UNIT PEMBANGUNAN WILAYAH SULAWESI BAGIAN SELATAN.
Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya, pembangunan menara SUTT ini tidak pernah dilakukan sosialisasi terlebih dahulu, pungkasnya.
Anugrah Abadi yang menjadi Koordinator Aksi pada tanggal 10 Oktober, juga menegaskan bahwa sesuai peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2015 mengenai batas aman SUTT itu telah di langgar pula oleh pihak PT. PLN, ucap uga sapaannya.
Lanjut Uga, kami menduga bahwa pihak PT. PLN melakukan kemufakatan jahat yang merugikan rakyat kecil. Kami meminta agar General Manager (GM) PT. PLN UNIT PEMBANGUNAN WILAYAH SULAWESI BAGIAN SELATAN agar dicopot dari jabatannya, karena tidak profesional dalam menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat, tutup Uga.
.jpg)
