Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Rektor UMI Bubarkan Aksi Solidaritas Untuk Mahasiswa Kurang Mampu

September 05, 2019 Last Updated 2019-12-19T18:21:27Z


Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa Peduli Beasiswa Binaan UMI, menggelar penggalangan dana di gedung Menara Center Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk membantu mahasiswa baru berinisial ZA yang terancam tak bisa kuliah karena tak memiliki biaya.(4/9/19)

Diketahui ZA merupakan salah satu mahasiswa baru Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. ZA adalah seorang yatim yang tinggal bersama kakek dan neneknya yang hanya berprofesi sebagai tukang tambal ban.

Dalam aksinya, mahasiswa membentangkan tripleks bertuliskan "APA KABAR BEASISWA BINAAN". Massa aksi juga melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya kuliah ZA.

Terpantau beberapa orang yang beraktivitas di Menara Center UMI simpati dan berdonasi setelah membaca selebaran yang di sebar massa aksi.

Tak berselang lama, Rektor UMI, Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., MSi., mendatangi massa aksi, beliau mempertanyakan legalitas kegiatan penggalangan dana tersebut.

Rektor bahkan meminta stafnya untuk mencatat nama-nama peserta aksi. Rektor meminta mahasiswa membubarkan diri.

" apa salahnya kami melakukan ini pak, ini kebebasan kami menyampaikan aspirasi di jamin oleh negara pak ", ucap salah satu peserta aksi. 

Mahasiswa tersebut meminta Rektor untuk membaca pernyataan sikapnya, alhasil berdebatan semakin panas.

Rektor : Fakultas agama ini, catat ini (sambil menunjuk stafnya untuk mencatat seorang peserta aksi, MF)

Tidak puas, mahasiswa terus meminta tanggapan Rektornya terkait transparansi pengelolaan beasiswa.

Rektor : Nda usah, nda ada tanggapan, kalau saya tanggapan, suruh pimpinanmu kesini. saya rektor disini,

MF : saya mahasiswa 

Rektor : Saya bisa pecat kamu ..

Berusaha meyakinkan Rektor terkait nasib ZA,

MF : anak ini yatim pak.

Rektor : anak yatim di seluruh indonesia banyak.

MF : makanya kami hanya minta transparansi terkait pengelolaan beasiswa binaan.

Tidak ada titik temu, Rektor memerintahkan satpam untuk membubarkan aksi tersebut. Merasa kecewa, massa aksi pun membubarkan diri dan kembali ke kampus.

Berikut Videonya (sumber : PPMI Makassar)



×
Berita Terbaru Update