Kantor desa yang merupakan tempat pengaduan serta pelayanan dalam segala hal, baik pelayanan administrasi maupun yang lain-lainya.
Kesiapan aparat desa akan senantiasa di sorot masyarakat guna peningkatan pelayanan serta memaksilkan realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Alokasi Desa (DAD).
Tak seperti seharusnya, Desa Gelong, salah satu desa yang berada di Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, NTT. Berdasarkan laporan warga setempat, Kantor Desa hampir tidak ada aktifitas pelayanan sama sekali.
"Bagaimana pelayanan publik bisa maksimal kalau kantor desa nya selalu tutup. Kami sebagai masyarakat merasa di kecewakan dengan tindakan atau kinerja dari aparat desa, ujar Very Jegaman, warga di desa tersebut.
Lanjut Very, aparat desa makan gaji buta, setelah di beri amanah, mereka malah tidak menjalankan fungsinya. Bahkan mereka lebih mengutamakan urusan pribadinya saat jam kerja.
Bukan sibuk di kantor desa, mereka malah berkeliaran di kebun masing-masing. Parahnya lagi, memasuki peringatan HUT RI ke 74, Sang Saka Merah Putih pun tak nampak di kantor desa, ungkap Very.
*(ipg)